Hello Everybody,

Setelah artikel perbedaan sunblock dan sunscreen, kali ini aku mau share tentang kandungan SPF di dalam sun care product. Kalian pasti sering banget lihat tulisan SPF di produk skincare. Pertanyaannya adalah kalian udah tahu belum SPF itu apa, kenapa nilai nya beda-beda. Ada SPF 15, SPF 30, SPF 50 dst.

SPF atau Sun Protector Factor merupakan penentu berapa lama batas aman kulit kita terlindungi di bawah paparan sinar matahari agar tidak sampai sunburn. Normalnya kulit manusia bisa bertahan 10-15 menit di bawah sinar matahari tanpa menggunakan perlindungan apapun. Tapi alangkah baiknya kita selalu pakai sun care product meskipun hanya aktivitas di dalam ruang karena lampu punya efek buruk ke kulit jika terpapar terlalu lama. Nilai SPF yang terkandung dalam sebuah produk, menentukan berapa kali waktu yang dibutuhkan untuk melindungi kulit. 


SPF 15 dapat menahan hingga 93% radiasi sinar UVB
SPF 30 dapat menahan hingga 97% radiasi sinar UVB
SPF 50 dapat menahan hingga 98% radiasi sinar UVB

Bagi yang belum tau apa itu UVA dan UVB bisa baca artikel ini dulu ya. here 





Produk yang mengandung SPF 15, akan memberikan ketahanan selama 10 menit x 15 = 150 menit atau 2,5 jam.

Produk yang mengandung SPF 25, akan memberikan ketahanan selama 10 menit x 25 = 250 menit atau 4 jam 10 menit.

Produk yang mengandung SPF 30, akan memberikan ketahanan selama 10 menit x 30 = 300 menit atau 5 jam.

Produk yang mengandung SPF 50, akan memberikan ketahanan selama 10 menit x 50 = 500 menit atau 8 jam lebih.

PPD
Sebelum mengenal PA, kamu perlu mengenal Persistent Pigment Darkening (PPD), yang mirip dengan SPF. Bedanya, PPD adalah kode untuk sinar UVA sementara SPF untuk UVB. Jika UVB menyebabkan sunburn, maka UVA merusak struktur kulit, mempercepat penuaan, dan yang terburuk, menyebabkan kanker kulit. Sunscreen dengan angka PPD 10 berarti kulit Anda akan terpapar efek buruk UVA dalam waktu 10 kali lipat lebih lama ketimbang jika Anda tidak pakai sunscreen.

PA
Kalau PPD adalah sistem yang biasanya digunakan di Eropa, maka PA (Protection Grade of UVA) digunakan di negara Asia, seperti Jepang atau Korea. Coba lihat botol sunscreen. Biasanya ada yang tertulis PA++, PA+++, dan PA+++++. PA+ adalah sunscreen dengan angka PPD 2 hingga di bawah 4, PA++ sama dengan PPD 4 hingga 8, PA+++ adalah 8 hingga 16, dan PA++++ berarti PPD 16 ke atas.


Pada dasarnya, tabir surya dengan SPF dan PA tinggi tak akan memberi perlindungan maksimal jika tidak mengandung broad spectrum (UVA dan UVB) juga kandungan antioksidan di dalamnya. Kamu bisa menambahkan juga pelembap yang kaya antioksidan untuk menambah proteksi pada kulit.

source : beauty journal & womentalk

Hello Everybody,

Seperti namanya ya block, yang fungsinya menghalang sinar UVA dan UVB masuk ke jaringan kulit lebih dalam. Kandungan sunblock yaitu berisi kandungan mineral seperti zinc oksida dan titanium dioksida. Zinc oksida adalah mineral sintetik yang bertugas untuk memecah panas dan energi yang dilepaskan oleh sinar UV, menghalangi radiasi sinar UV bahkan sebelum mencapai permukaan kulit. Zinc oksida juga mempunyai kandungan yang mampu dari anti iritasi dan dapat melindungi kulit sensitif. Sementara, titanium dioksida adalah mineral alami yang memilki kemampuan reflektif dan kestabilan yang baik sehingga tidak akan terurai di bawah sinar matahari.

Sunscreen merupakan perlindungan ringan kulit dari efek buruk sinar matahari. Biasanya sunscreen hanya memiliki perlindungan UVA. Namun belakangan sudah banyak sunscreen yang sudah memiliki perlindungan dari UVA dan UVB. Ada dua istilah lain yaitu  physical sunscreen dan chemical sunscreen. Physical sunscreen adalah krim tabir surya yang mengandung mineral aktif titanium dioksida dan zinc oksida. Fungsinya melindungi kulit dari sinar matahari dengan cara menghalangi dan memantulkan sinar matahari pada permukaan kulit. Inilah yang biasa disebut dengan sunblock. Chemical sunscreen berfungsi melindungi kulit dengan cara menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi panas. Nantinya energi tersebut akan dilepaskan lewat permukaan kulit. Teksturnya lebih cair dibanding physical sunscreen sehingga lebih mudah diserap oleh kulit. Sunscreen pada umumnya adalah chemical sunscreen. Untuk sunscreen kandungannya biasanya berisi Octylcrylene, Avobenzone (filter UVA yang paling tidak stabil dan terurai di bawah matahari), Octinoxate, Octisalate, Oxybenzone, Homosalate, Helioplex, 4-MBC, Mexoryl SX dan XL, Tinosorb S dan M, Uvinul T 150, dan Uvinul A Plus.

Manfaat dari penggunaan rutin sunscreen. Antara lain:
1. Menghindari wajah dari paparan langsung sinar matahari
2. Mencegah kanker kulit
3. Mencegah penuaan dini dari sunscreen dengan SPF minimal 30
4. Mencegah komedo
5. Mencegah kulit terbakar

Jadi sunscreen dan sunblock pada dasarnya sama-sama berfungsi optimal untuk mencegah efek buruk sinar UV. Tinggal dilihat lagi kandungan apa saja yang dibutuhkan oleh kulit pada saat itu. Untuk penggunaan sehari-hari yang tak melulu terpapar matahari, sunscreen pun bisa dianggap cukup. Sedangkan sunblock bisa digunakan saat sedang menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari. Misal kalo kita lagi main ke pantai. Yang harus diperhatikan adalah kandungan SPF yang tinggi di mana itu bisa melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Kemudian pastikan juga untuk mengaplikasikan sunscreen dan sunblock secara berkala agar efeknya tetap maksimal ya.

 Source : popmama.com